Monday, December 12, 2011

“Mengelola dan Mendukung Program Pemasaran


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang bahasan
Perusahaan- perusahaan makin menganut pandangan jaringan nilai untuk bisnisnya. Alih-alih membatasi fokus perhatiannya pada pemasok, distributor, dan pelanggan langsung, perusahaan-perusahaan tersebut mempelajari keseluruhan rantai penawaran yang menghubungakan bahan mentah, komponen, dan barang produksi dan menunjukkan bagaimana semua itu bergerak ke arah konsumen akhir. Perusahaan-perusahaan mengamati pemasok dari pemasoknya di hulu dan pelangggan distributornya di hilir.
Para pakar bahkan mulai mengatakan bahwa pandangan rantai penawaran atau rantai permintaan tentang bisnis masih terlalu terbatas karena hal itu menganut pandangan vertikal atau linear tentang kegiatan-kegiatan pembelian, produksi, dan konsumsi. Dengan munculnya internet, perusahaan–perusahaan menjalin hubungan makin banyak dan rumit dengan perusahaan-perusahaan lain.
Sementara itu, perantara-perantara pemasaran ini juga makin berkembang dalam menciptakan strategi pemasaran mereka sendiri. Beberapa perantara mendominasi produsen yang melakukan bisnis dengannya. Banyak menggunakan perancangan strategis, sistem informasi yang maju, dan alat-alat pemasaran yang canggih. Perantara-perantara tersebut mengukur kinerja lebih berdasarkan pengembalian atas investasi, bukan berdasarkan marjin laba.
1.2  Ruang lingkup bahasan
Mencakup penjelasan tentang jaringan nilai dan sistem saluran pemasaran,tugas apa yang dilakukan saluran pemasaran dan keputusan apa saja yang di hadapi perusahaan dalam merancang dan mengelola saluran pemasarannya serta kecendrungan apa saja yang terjadi dalam dinamika saluran. Pembahasan juga meliputi apa saja jenis utama organisasi yang menguasai perantara-perantara pemasaran,keputusan apa saja yang diambil organisasi tersebut dan apa kecendrungan utama dalam perantara pemasaran ini.

BAB II
PERMASALAHAN

2.1  Apa yang dimaksud dengan jaringan nilai dan sistem saluran pemasaran.
2.2  Tugas apa yang dilakukan saluran pemasaran.
2.3  Keputusan apa saja yang dihadapi perusahaan dalam merancang dan mengelola saluran pemasaraan.
2.4  Kecendrungan apa saja yang terjadi dalam dinamika saluran.
2.5  Bagaimana konflik saluran dapat dikelola.
2.6  Jenis utama organisasi yang menguasai saluran pemasaran.
2.7  Keputusan pemasaran dan kecendrungan utama apa yang diambil perantara saluran pemasaran tersebut.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1    Jaringan nilai dan sistem saluran pemasaran
Jaringan nilai adalah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh, menambah dan menyerahkan tawarannya.
Perspektif ini menghasilkan beberapa pemahaman.
1.      Perusahaan tersebut dapat memperkirakan apakah lebih banyak uang dihasilkan dari hulu atau dan hilir seandainya perusahaan tersebut ingin bergabung kebelakang atau kedepan.
2.      Perusahaan tersebut lebih sadar dengan gangguan disetiap titik sepanjang penawaran itu menyebabkan biaya, harga, atau pasokan tidak berubah.
3.      Makin banyak perusahaan ingin menggunakan cara online dengan mitra bisnisnya untuk melakukan komunikasi, transaksi, dan pembayaran yang lebih cepat dan akurat; hal ini akan menguarangi biaya, mempercepat informasi, dan meningkatkan akurasi.

Saluran pemasaran adalah beberapa organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses mengupayakan agar produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi. Keputusan saluran pemasaran termasuk diantara keputusan paling penting untuk dihadapi manajemen. Saluran yang dipilih sangat mempengaruhi semua keputusan pemasaran lainnya. Penetapan harga perusahaan tersebut bergantung pada apakah perusahaan itu menggunkan pedagang besar – besaran atau butik bermutu tinggi. Tenaga penjualan dan keputusan iklan perusahaan tersebut bergantung pada berapa banyak pelatihan dan motivasi yang dibutuhkan penyalur. Selain itu, keputusan saluran perusahaan tersebut memerlukan komitmen yang relatif jangka panjang kepada perusahaan – perusahaan lain. Ketika produsen mobil melakukan kesepakatan dengan penyalur independen untuk menjual mobilnya, produsen mobil tersebut tidak dapat membelinya pada hari berikutnya dan menggantikannya dengan gerai milik perusahaan tersebut.

3.2    Tugas saluran pemasaran
Saluran pemasaran melaksanakan tugas memindahkan barang dari produsen ke konsumen. Anggota –anggota saluran pemasaran melaksanakan sejumlah fungsi utama:
1.      Mengumpulkan informasi mengenai calon pelanggan dan pelanggan sekarang, pesaing, dan pelaku dan kekuatan lainnya dalam lingkungan pemasaran tersebut.
2.      Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif untuk merangsang pembelian.
3.      Mencapai kesepakatan mengenai harga dan ketentuan – ketentuan lain sehingga peralihan kepemilikan dapat terlaksana.
4.      Melakukan pemesanan kepada produsen.
5.      Memperoleh dana untuk membiayai persediaan pada tingkat yang berbeda dalam saluran pemasaran.

No comments:

Post a Comment